Saturday 14 January 2012

Wayangan di Penjara???

Jika kita mendengar sebuah instansi pemerintah, maupun perusahaan mengadakan pergelaran wayang kulit, barangkali kabar tersebut sudah terlalu biasa. Namun pernahkah saudara mendengar pementasan wayang kulit di dalam penjara?? Agaknya ini merupakan suatu hal yang unik, bahkan mungkin belum pernah terjadi.

Sabtu pagi, 07 Januari 2012 tidak akan pernah saya lupakan dalam benak saya. Sebagai seorang dalang Wayang Pamarta, Tuhan membawa saya untuk memberitakan kabar baik di berbagai tempat. Gereja, sekolah, pendopo kabupaten, maupun rumah pribadi, semua pernah saya kunjungi. Namun pagi itu, Tuhan berkehendak lain. Kabar baik itu harus saya bawa ke dalam Rumah Tahanan atau yang sering kita sebut penjara.




Pdt.Daniel Sukarno
Atas prakarsa pendiri padhepokan Pilar Bangsa (lembaga yang melayani warga binaan penjara) yaitu Pdt. Daniel Sukarno, maka digandenglah saya masuk ke Rumah Tahanan Surakarta di Jalan Slamet Riyadi. Sebuah layar putih  lengkap dengan seperangkat wayang, gedebog (batang pisang), dan seperangkat gamelan pelog saya usung masuk ke aula Rutan Surakarta. Kali itu Sanggar Wayang sang Pamarta melayani pementasan Wayang pada acara Natal Warga Binaan Rutan Surakarta.



Sungguh satu kesempatan langka dan ajaib, karna semua adalah anugrah Tuhan. Ratusan Warga binaan Rumah Tahanan Surakarta menyaksikan pergelaran Wayang Kulit yang mengambil cuplikan adegan Gara-gara dan perang kembang tersebut sampai akhir pertunjukkan. Sukacita pun memenuhi hati saya, karena pagi itu saya bisa menghibur saudara-saudara saya yang sedang menjalani masa penggemblengan di rutan. Terlebih karena saya juga dipercaya untuk menyampaikan kebenaran bahwa Tuhan Yesus mampu memberi kemerdekaan sejati, serta damai sejahtera yang melampaui segala akal.

Satu hal yang sangat dahsyat.... Seluruh pendanaan pementasan wayang tersebut Tuhan cukupkan dengan cara yang ajaib. Memang tanganNya tidak kurang panjang menolong kita, asal kita mau dipaksa untuk taat dan setia.

Dengan Cinta dan Anugrah-Nya

Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo